Rahasia Riski
Oleh : Riski Wahyudi*)
Tadi pagi ada rombongan keluarga yang mengantarkan rezeki berbentuk(durian) kerumah saya namun beliau minta di privat namanya atau tidak diperbolehkan untuk di publik, betul betul lillahita’ala tutur saya dalam hati, Berarti durian tersebut secara hakikat Memang Allah ciptakan untuk saya dan keluarga saya sudah tercatat mulai durian itu masih berbentuk bunga bahwa durian ini sudah ditakdirkan untuk keluarga saya maka waktu kejadian itu saya sadar bahwa rezeki dari Allah itu sudah terstruktur saya tambah yakin dengan menemukannya sebuah fatwa dari Imam Syafi’i beliau mengatakan:
عَلِمْتُ أَنَّ رِزْقِي لَا يَأْكُلُهُ غَيْرِي فَاطْمَأَنَّ بَالِي
“Aku mengetahui bahwa rezekiku tidak akan dimakan orang lain, maka menjadi tenanglah hatiku.”
Bahkan bukan hanya itu saja Pernyata’an Imam Syafi’i di perkuat Firman Allah dalam (QS Hud:6.)
Allah ta’ala sebagaimana dalam firman-Nya: وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ (هود: ٦) Maknanya: “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata
*Guru MTs Miftahul Ulum Al-Azizah