Ilmu dan Ahlak sebagai implementasi peringatan Hari Pahlawan.
Peringatan hari pahlawan, hendaknya bisa mengingatkan semua orang akan jasa para pahlawan yang sangat besar jasanya bagi bangsa dan negara ini. Untuk itu, kemerdekaan harus diisi dengan memperbanyak hal yang positif dan bermanfaat.
Khusus bagi pelajar dan santri hendaknya senantiasa bisa mengisi hari kemerdekaan dengan menimba ilmu yang sungguh-sungguh dan menghiasi diri dengan Ahlakul Karimah.Karna dengan dua hal tesebut berarti telah ikut serta menghargai jasa para pahlawan yang sudah mengorbnakan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai santri sekaligus siswa dari lembaga yang ada di lingkungan pesantren kita tidak hanya di tuntut menuntut ilmu saja, tetapi juga menata akhlak dan kreativitas untuk kelak terjun ke tengah masyarakat, berbaur dengan masyarakat dan masuk kedalam organisasi-organisasi yang ada di masyarakat.
Santri sebenarnya ialah cikal bakal nilai-nilai kebangsaan, baik itu lintas agama, lintas budaya maupun lintas suku. Bahkan peran santri yang utama ialah untuk menjaga dan mengawal NKRI sebagai warisan leluhur para ulama’.
Pada zaman penjajahan dulu, para santri jadi tonggak munculnya fatwa jihad fi sabilillah. Mereka rela mempertaruhkan jiwa dan raga dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka memberikan sumbangsih sangat besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia. Nama mereka pun tercatat dengan tinta emas sebagai syuhada.
Maka sudah saatnya kita yang sudah hidup di masa kemerdekaan ini menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan ilmu dan ahlak sebagai wujud implementasi dari peringatan hari Pahlawan.
*disusun oleh Team Redaksi dari beberapa sumber.