Teruntuk Ayahku
Karya : Ma’rifatul Khoiroh*)
Mentari pagi mulai terbit
Tanda-tanda subuh mulai hilang
Ayah….
Tiada keluhan bagimu dalam merawatku
Jeritan tangis saat aku merindukanmu
Ayah…
Seyumanmu terukir indah di dalam hatiku
deraian keringat menetes demi memperjuangkan aku
Ayah…
Siang kau jadikan malam
Malam kau jadikan siang
Tanpa lelah engkau perjuangkan
Demi anakmu seorang
Ayah….
Tidak lupa namamu selalu ada dalam doa-doaku
Semoga engkau di berikan kesehatan beserta panjang umur
*Siswi Kelas VIII B